JALAN YANG BERBEDA

MEMULAI DENGAN TUJUAN SAMA, TETAPI HARUS BERAKHIR DI JALAN YANG BERBEDA

Sebuah tujuan yang sama untuk bahagia. Hari-hari berlalu begitu saja dengan segenap pola pikir kita. Namun ternyata apa yang kita ingin raih tidak memberikan kita kesempatan untuk berjalan pada satu jalur yang sama. Dan akhirnya pun harus berakhir karena jalan kita sudah berbeda - walau tujuan kita tetap sama.

Lu sama Gue ketemu di sebuah tempat asing yang seolah-olah bikin kita serasa punya nasib yang sama. Lu sama Gue kayak memandang ke arah mata angin yang sama, berharap pada bahagia yang sama, dan sepertinya akan menuju ke titik yang sama. Ya, kita berdua adalah dua orang yang sama-sama sedang mencari bahagia. Sama-sama sedang mencari jawaban dari teka-teki yang asing ini.

Seperti sebuah anugerah, Gue besyukur bisa ketemu Elu. Karena Gue gak lagi kesepian setelah ini.
Takdir kadang memang sesimple itu.

Tuhan mempertemukan Gue dengan seseorang yang sama-sama sedang mencari bahagia dan apa itu yang namanya arti hidup. Gue sadari tujuan hidup kita sama. Maka, gak ada yang bisa yangkal fakta bahwa pada akhirnya kita pun bisa bersama, saling mengisi saling melengkapi, lalu saling berjalan berdampingan untuk saling menguatkan hingga kita akan sampai pada tujuan kita.

Tiap hari berjalan sebagaimana mestinya dengan cara kita yang ingin bisa saling menyamankan diri. Keterasingan yang ada pada diri kita perlahan memudar. Kita menjadi dua orang yang saling mengenal, bahkan saling memahami.

Gue sama Lu jadi dua pribadi yang bisa saling bantu dan saling ngingatin. Pas Gue jatuh atau masuk ke dalam lubang hitam, Lu bisa bantu Gue berdiri dan menjauh dari lubang itu.

Begitu sebaliknya. Gue bilang dengan jujur, Gue nyaman menjalani hari-hari sama Lu. Dan Gue harap apa yang menjadi tujuan awal kita, bisa kita capai dengan utuh sebagai hasil dari jerih payah kita berdua.

Namun, ternyata apa yang kita pengen raih gak selamanya ngebentuk jalan yang sama. Gue tahu kadang tujuan yang sama harus ditempuh dengan jalan berbeda.
Dan kini di hadapan kita ada persimpangan jalan yang tidak bisa kita jalani bersama. Keadaan gak lagi ngijinin kita buat bersama. Gue tahu mungkin inilah akhir jalan kebersamaan kita.

Gue sadar mungkin di persimpangan jalan inilah kita tidak akan bisa kembali untuk nemuin tujuan kita. Yang perlu Lu tahu, selepas perpisahan kita nanti Gue gak akan pernah menyesal karena selama ini kita udah jadi yang terbaik.

Pada akhirnya, apa yang kita jalani berakhir sampai di sini. Walau tujuan kita masih sama hingga detik ini, nyatanya jalan kita gak mungkin sama lagi.

Jadi kita mesti mengucapkan selamat tinggal dengan hati yang lapang. Marilah kita mengucapkan selamat tinggal buat nemuin tempat lain yang lebih baik.

Gimana hari berjalan setelah ini, biarlah menjadi teka-teki kembali. Takdir apa yang akan kita jumpai di depan nanti, biarlah jadi rahasia. Yang penting, apa yang Lu pilih adalah yang terbaik buat Lu. Dan apa yang Gue pilih adalah yang terbaik buat Gue.

Walau tujuan kita sama, kita akhirnya harus berpisah juga. Kini Gue sadar bahwa memang gak setiap tujuan harus dicapai dari jalan yang sama.

Terima kasih untuk semuanya.

" Untuk yang disana, yang sudah mengisi kekosongan Gue selama 3 tahun ini, terima kasih sudah ngajarin gue betapa pentingnya menghargai sesuatu - A_L "